Jumat, 01 September 2023

Serunya Menulis Buku Cerita Digital (16)




Resume ke : 16

Gelombang : 29

Hari / Tanggal : Senin, 31 Juli 2023

Tema : Menulis Buku Cerita Digital 

Narasumber : Raliyanti, S. Sos, M. Pd

Moderator : Nur Dwi Yanti, M. Pd




Senin malam ini KBMN 29 memasuki pertemuan ke-16.

Pertemuan di ujung bulan pada tanggal 31 Juli 2023 dengan tema Menulis Buku Cerita Digital dengan pembicara Ibu Nur Dwi Yanti, M. Pd.


Ditemani modertor Ibu Raliyanti, S. Sos, M. Pd yang membuat kelas semakin hidup suasananya.


Ebook adalah singkatan dari elektronik book. Atau jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi buku elektronik. 

Ebook adalah sebuah buku panduan dalam versi digital, di mana buku tersebut dapat dibuka melalui perangkat elektronik. 
Contoh alat elektronik , komputer, gadged, hanphone, dll. 

Sama seperti buku biasa namun ebook tidak lagi menggunakan kertas untuk menyusunnya. 

Ebook disusun menggunakan teks atau gambar yang berupa digital.

Fungsi e-book secara umum adalah sebagai alat pembacaan informasi secara digital melalui perangkat khusus. 

Umumnya penggunanya adalah mereka yang memiliki literasi teknologi dan cenderung membeli e-book sebagai sarana pembelajaran.

Fungsi Ebook untuk pengguna dan provider :

Sebagai Media Belajar.

Saat ini banyak sekali orang yang membuat e-book yang berisi tentang ilmu, informasi dan tutorial di bidang tertentu.


Sebagai Sarana Informasi

Ebook digunakan sebagai sarana informasi, banyak pebisnis menawarkan buku digital gratis kepada pelanggan potensial mereka. 

Dengan memasukkan email, calon pelanggan dapat mengunduh ebook yang berisi informasi atau tutorial yang mereka butuhkan. 

Proses pembuatan dan pendistribusian buku elektronik ini sangat mudah karena bersifat digital. 





Buku digital memiliki kelebihan sekaligus kekurangan seperti buku cetak.

Berikut kelebihan dan kekurangan buku elektronik, yaitu :

KELEBIHAN :

1). Lebih ringkas (kompak)

Buku elektronik atau buku digital terbukti jauh lebih ringkas daripada buku cetak. Pengguna smartphone dan perangkat genggam lainnya dapat membuka e-book kapanpun dan dimanapun

2). Lebih awet

Karena bersifat digital, tentunya e-book lebih awet dan tidak mudah rusak seperti buku cetak.

3). Lebih murah

Proses pembuatan buku digital sangat mudah dan murah, sehingga harganya biasanya lebih murah daripada buku cetak.

4). Ramah lingkungan

eBook tidak membutuhkan tinta dan kertas, sehingga lebih ramah lingkungan (go green) daripada buku cetak yang memerlukan kertas dan tinta untuk dicetak.



KEKURANGAN :

1). Tidak dapat dipegang

Pada kenyataannya, kebanyakan orang lebih memilih sesuatu yang ringkas. Namun, ada orang yang lebih suka menggenggam buku daripada smartphone, dan ini bukan sensasi yang tidak didapatkan dari ebook

2). Ukuran huruf lebih kecil

Secara umum, ukuran font ebook biasanya lebih kecil daripada di buku cetak, terutama ketika dibuka melalui ponsel pintar.

3). Membuat kualitas mata berkurang

Saat membaca buku elektronik, cahaya dari ponsel atau perangkat genggam lainnya akan cepat melelahkan mata kita. Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada mata, misalnya berkurangnya kemampuan mata.


Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada mata, misalnya berkurangnya kemampuan mata.

Aplikasi Membuat Ebook yang Mudah dan Gratis

1.). PDF : tangkapan layar adobe PDF menjadi format ebook yang paling umum digunakan. Apalagi jika Anda membuka situs web apapun yang menawarkan ebook gratis. 
Umumnya Anda akan mendapatkannya dalam bentuk PDF. 
Hal ini karena sebagian besar komputer dan smartphone bisa membuka file PDF dengan pembaca PDF yang sebelumnya sudah terpasang pada masing-masing perangkat.
 Maka itulah sebabnya PDF ini menjadi aplikasi membuat ebook dan tentunya aplikasi ini juga gratis.

2). Google Docs. 
 Google selalu berinovasi menghadirkan kebaruan yang dapat membantu kita menyelesaikan setiap kebutuhan pekerjaan dengan mudah.

 Dengan Google Docs, kita bisa membuat ebook secara gratis dan menyimpan file dalam bentuk ePUB.

 Namun, Anda harus online untuk menyimpan atau mendownload tulisan tersebut, baik file pdf, epub, atau word. 

Bahkan Anda bisa menambahkan editor dan melacak pengeditan serta komentar secara real time

3). ePUBee

ePUBee merupakan aplikasi membuat ebook gratis yang telah langsung terhubung dengan Microsoft Award. 

Dengan tampilan yang sederhana dan efektif, aplikasi ePUBee bisa menjadi solusi Anda membuat ebook yang mudah. 

Apabila telah selesai menulis ebook di MS Word, Anda bisa mengkonversi dokumen tersebut menjadi ekstensi PDF dan ePUBee dengan klik opsi pada bilah alat ePUBee Maker setelah menyelesaikan file teks dan ebook Anda siap untuk dicetak.

eBook menjadi solusi agar penggunaan pohon dapat dikurangi secara signifikan. 

Dengan tingginya pengguna smartphone saat ini, tentunya ikut mendukung tingginya pengguna ebook secara eksponensial.

Serunya pertemuan malam ini adanya simulasi menulis kolaborasi.
Di tambah di contohkan buku digital yang di generate berdasarkan informasi yang kita masukan.
Pada saat ini yang di contohkan tentang cita-cita. 
Disiapkan data isian nama dan pilihan cita-cita, lalu buku digital di kirimkan yang sudah tertulis nama kita, cita-cita berikut gambar sebagai pemadam kebakaran atau dokter.

Seru sekali malam ini.
Tetap semangat kawan-kawan KBMN 29!


Rahasia Ampuh Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu! (30)

 


Resume ke : 30

Gelombang : 29

Hari / Tanggal : Jum'at, 1 September 2023

Tema : Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu 

Narasumber : Prof. Richardus Eko Indrajit 

Moderator : Aam Nurhasanah, S. Pd.


Jumat malam tanggal 1 September 2023 kelas belajar menulis seperti biasa di mulai pukul 19.00.

Malam ini merupakan pertemuan ke-30 KBMN-29 PGRI yang menandakan pertemuan terakhir dalam kelas belajar menulis.


Narasumber yang luar biasa di hadirkan yaitu Prof. Richardus Eko Indrajit.

Di dampingi oleh moderator yang juga luar biasa yaitu Bu Aam Nurhasanah 


"Narasumber malam ini adalah Prof. Richardus Eko Indrajit https://g.co/kgs/dx5yjN yang akan mengajak bapak ibu menembus penerbit mayor yaitu Penerbit Andi Offset Yogyakarta" ungkap moderator.

Ia sendiri adalah salah satu peserta yang berhasil berkolaborasi dengan Prof dengan judul Parenting 4.0


"Selamat malam semua sahabatku. Semoga anda semua dalam sehat walafiat." Prof. Ekoji menyapa peserta.

Khusus dalam pertemuan ini akan fokus pada  bagaimana semua peserta bisa menjadi penulis mayor dalam 2 minggu.

 

Pemateri yakin dalam pertemuan terdahulu, peserta sudah banyak mendapatkan bekal yang diperlukan dalam menulis.

Sebelum memberikan "tantangan" dan "kesempatan" bagi peserta untuk menjadi penulis buku mayor bersama narasumber.

Ia memberikan sejumlah prinsip penting dalam membuat buku.

Ada 4 tahapan besar dalam menulis, yatu LANGKAH PERSIAPAN, LANGKAH MENULIS, LANGKAH REVISI, dan LANGKAH PUBLIKASI.


LANGKAH PERSIAPAN

 1. Menentukan Tujuan

 Tentukan tujuan Anda dalam menulis. Apakah Anda ingin menjadi penulis fiksi, non-fiksi, jurnalis, blogger, atau hanya sekadar menulis untuk diri sendiri? 

Tujuan ini akan membantu Anda memfokuskan upaya Anda. 

2. Pilih Genre atau Topik

Pilihlah jenis tulisan atau topik yang paling Anda minati.

 Ini akan membuat proses menulis menjadi lebih menyenangkan dan berarti untuk Anda. 

3. Penelitian Awal

Lakukan penelitian tentang topik atau genre yang Anda pilih.

 Ini termasuk membaca buku, artikel, atau tulisan lain yang serupa dengan apa yang ingin Anda tulis.

 4. Siapkan Alat 

Persiapkan alat yang Anda butuhkan, bisa berupa komputer, aplikasi menulis, buku catatan, atau pena.


LANGKAH MENULIS

 1. Brainstorming 

Lakukan brainstorming untuk mengumpulkan ide. 

Anda bisa menggunakan metode mind mapping, daftar, atau free writing. 

2. Kerangka Tulisan

Buatlah kerangka atau outline untuk membantu Anda menyusun tulisan. 

Ini berfungsi sebagai panduan agar tulisan Anda tetap terfokus.

 3. Menulis Draft Awal 

Mulailah menulis berdasarkan kerangka yang telah Anda buat. 

Jangan terlalu fokus pada kesalahan gramatikal atau struktur pada tahap ini.

 4. Rutinitas Menulis 

Cobalah untuk menulis secara rutin. Bisa setiap hari, beberapa kali seminggu, atau sesuai dengan jadwal yang bisa Anda penuhi.





 Prof Eko Indrajit.memberikan strateginya.

1 | Akses situs Youtube dengan link berikut ini https://www.youtube.com/@profekojichannel4832/playlists

2 | Carilah satu topik yang dalam repositori video dimulai dengan kata EKODEMY atau MICROJI.

3 | Buatlah DAFTAR ISI buku dengan jumlah bab MENGIKUTI topik yang anda pilih (jika ada 5 video, maka akan menjadi 5 bab; jika 7 video menjadi 7 bab dan seterusnya)

4 | Dengarkanlah setiap video dengan seksama. 

APAPUN yang saya sampaikan di video tersebut, tulislah dengan menggunakan bahasa anda sendiri atau secara verbatim (sesuai dengan kata-kata yang didengar).

5 | Saya berikan waktu SEMINGGU untuk melaksanakannya. Dan tepat MINGGU DEPAN, Bu Aam akan membuat link Zoom dimana MASING-MASING ANDA akan mempresentasikan hasilnya ke saya.

 6 | Setelah semua presentasi, saya akan perlihatkan SEJUMLAH KEJUTAN yang belum pernah anda bayangkan sebelumnya - termasuk sejumlah kiat yang belum pernah saya sampaikan pada batch sebelumnya (Bu Aam juga belum tahu teknik baru ini).

 7 | Maka pada MINGGU KEDUA, anda akan menjalankan "strategi kejutan" tersebut, dan dalam dua minggu, buku mayor anda siap dikirimkan ke publisher.


Pada sesi tanya jawab peserta fokus pada tantangan menulis dari prof. Ekoji

Pertanyaan dari peserta dan jawaban dari beliau sebagai berikut:

Ijin bertanya ini prof... boleh diberikan contoh maksudnya? ...biar tdk gagal paham


 Izin bertanya misalnya prof, misal saya memilih topik teknik berbicara, di topik tersebut ada tujuh video, jadi dari topik teknik berbicara kita buat 7 bab berdasarkan video tersebut.  Apakah seperti itu prof?


BETUL SEKALI !


 KBMN Aripa: izin bertanya prof, saya kalau belajar memahami isi video itu sangat sulit prof,  apa yang perlu saya lakukan ya prof?...

 KBMN Prof Eko Indrajit: DENGAR DULU, BARU KALAU BENAR-BENAR SULIT BARU KASIH TAHU SAYA. KARENA EKOJI ACADEMY DIKENAL DENGAN BAHASA YANG MUDAH DIMENGERTI.

 

A. Soleh: Saya masih menonton video berjudul RPA,

Tulisannya boleh di tambah dengan pengetahuan dan pengalaman pribadi atau harus berdasarkan video saja prof. ?

 Prof Eko Indrajit: SANGAT BOLEH SEKALI, BAHKAN DISARANKAN.


"Baik teman-teman. Saya tunggu minggu depan ya. Bu Aam siapkan Zoomnya ya" Pesan Prof. Ekoji


Materi hari ini terasa sangat singkat dan padat sekali

Saya dan teman-teman di tunggu oleh prof Eko Indrajit untuk presentasi tulisan di zoom Minggu depan.

Tantangan yang luar biasa.


Pembelajaran pada pertemuan ke-30 ini selesai, ternyata waktu terasa begitu cepat berlalu.


Setelah ini kita harus menyelesaikan buku solo dan yang utama adalah menjaga silaturahmi sesama peserta, moderator dan narasumber.

Kita membangun jaringan guru, penulis dan semua potensi keluarga besar KBMN PGRI karena dengan berjejaring kita akan menjadi kuat dan saling menguatkan.


Semangat teman-teman semua!


Setiap ada pertemuan pasti ada juga perpisahan, tetapi dengan perpisahan tersebut bukan menjadi alasan untuk kita saling melupakan."


Untuk bisa bersama

perlu keteguhan yang luar biasa dari sebelumnya. 

Jadi jangan jadikan perpisahan

Sebagai sebuah akhir dari kebersamaan

 tapi jadikan sebagai awal kisah baru

 yang lebih indah dari sebelumnya."

Rabu, 30 Agustus 2023

Cara Mudah Menyusun Buku Secara Sistematis Menggunakan Ms. Word (15)





Resume ke : 15

Gelombang : 29

Hari / Tanggal : Jum'at, 28 Juli 2023

Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis 

Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Moderator : Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S. PD


Jumat malam tanggal 28 Juli 2023 pertemuan KBMN 29 tepat mencapai tengah-tengah.
Dari 30 pertemuan yang di jadwalkan pertemuan kali ini memasuki pertemuan ke-15.
Moderator Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S. PD telah mengingatkan peserta sedari awal untuk bersiap-siap.


Narasumber spesial dari Timur Indonesia yang  berasal dari Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Ia merupakan Alumni KBMN angkatan ke-9 yang sukses dan berprestasi.

Beliau mempunyai banyak prestasi, berikut sebagian dari yang beliau kemukakan:

1. Juara Pemenang ketiga lomba kreatifitas guru tingkat SMA pada Porseni PGRI prov. Sulawesi Selatan tahun 2017

2. Guru berprestasi jenjang SMA prov. Sulawesi Selatan tahun 2021.

3. Meraih 2 medali emas dan 3 medali perunggu Gurulympic pada tahun 2020.


Keren kan? Hehee ayoo semangat!



Pemateri memberikan cara mudah menyusun buku.
Hal ini selain agar enak dilihat juga untuk mempermudah dalam perombakan atau pengeditan naskah.

Beberapa aplikasi yang dapat digunakan di antaranya Mandeley dan Zotero.

Selain itu, Ms word juga bisa dimanfaatkan dalam pembuatan buku secara sistematis. 
Hal ini akan mempermudah dalam penyusunan tulisan seperti karya ilmiah, skripsi, novel dan karya tulis lainnya.


Cara mudah menyusun buku secara sistematis dengan Ms. Word beliau telah siapkan melalui link YouTube.

Silakan dapat mengunjungi link https://youtu.be/eePQwyHAcjw




Di YouTube tersebut di jelaskan cara membuat daftar Isi,Kutipan, indeks dan Daftar Pustaka Otomatis.





Cara membuat indexs pada tulisan berbentuk buku

1. https://youtu.be/jXPr59aWJSc

2. https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

Karena pemateri dalam kondisi kurang sehat beliau hanya share video dan menyampaikan sedikit materi pengantar.

Meski begitu pemateri memberikan semangat kepada peserta pelatihan.
Ia mengatakan bahwa ia yakin bahwa teman-teman telah memiliki cara tersendiri dalam menyusun naskah buku secara sistematis.


Naskah buku yang tersusun dengan baik tentunya memudahkan pula tim editor di percetakan untuk menerbitkan naskah buku.

walaupun sudah ada tim editor, ada baiknya teman-teman belajar pula menjadi editor naskah sendiri.

Dari semua buku solo yang telah pemateri terbitkan, semuanya disusun dan dilakukan pengeditan menggunakan tata cara pada video yang telah saya bagikan.


Setiap permulaan penulisan buku pasti ada tantangan. 

Namun, tantangan itulah yang membuat usaha menerbitkan buku semakin menarik dan bermakna.

Selamat mencoba dan selamat berproses dan menerbitkan bukunya.


"Demikian materi singkat dari saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya tidak bisa bertahan lama karena kondisi fisik kurang bersahabat." Tulis Yulius.


Jika kamu ingin mengenal dunia,

membacalah. 

Jika kamu ingin dikenal dunia, 

menulislah."

(Armin Martajasa)




Teknik Promosi Buku, Belajar dari Man Jadda Wa Jadda (19)



Resume ke : 19


Gelombang : 29

Tanggal : Senin, 7 Agustus 2023

Judul : Teknik Promosi Buku 

Narasumber : Akbar Zainuddin, MM., MNE.

Moderator : Muliadi


Pertemuan KBMN 29 yang ke-19 kali ini bersama penulis buku yang terkenal Man Jadda Wa Jadda.

Di dampingi oleh moderator yang komunikatif bapak muliadi.

Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. buku solo yang pertama. 


Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Buku sudah cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. 

Setelah Man Jadda Wajada, sudah menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. 

Beliau membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. 

Buku nya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. 

Ia mempunyai 4 hobi; mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. 


Buku terlaris keduanya adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. 

"Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari" Tulisnya.


APA ITU PROMOSI BUKU

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita.

 Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. 


MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 


Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.

2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh. 

3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 

4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.


 TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU. 

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 


PERTAMA, LAUNCHING BUKU. 

Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja.

Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. 

Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 


Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. 

Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. 


Sekarang ini program launching buku semakin mudah. 

Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. 


Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. 

Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. 

Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. 

Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?


 KEDUA, BEDAH BUKU. 

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. 

Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga.

Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 


Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus.

 Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. 


Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. 

Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.


KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN

Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. 

Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama

 bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta


Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan

 sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan

 di sekolah misalnya. 

Kalau tidak bisa offline lakukan secara online. Bisa via WA,Zoom, FB, IG, dan sebagainya.


KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita.

 Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. 

Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. 

Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 


Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 


Saya sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. 

Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. 

Sesekali seminar melalui Zoom.


KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER


Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. 

Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. 

Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.


Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini.

 Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 


Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.


KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  


Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace.

Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.


KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (Medsos) untuk promosi buku.

 

Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. 

Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 


Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. 

Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 


Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. 

Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.


Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. 

Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. 


Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.


Di akhir materi beliau memberikan video YouTube 7 strategi promosi buku biar jadi best seller.

Berikut link nya, silakan klik 7 Tips promosi buku https://youtu.be/lZhAixv86wA


Terimakasih narasumber hari ini pak Akbar Zainuddin penulis buku man Jadda wa Jadda.


Tetap semangat teman-teman KBMN-29, kita sudah 2/3 perjalanan.



Kiat Menjadi Penulis Buku di Penerbit Mayor (21)



Resume ke : 21

Gelombang : 29

Hari / Tanggal : Jum'at, 11 Agustus 2023

Tema : Menjadi Penulis Buku dari Penerbit Mayor

Nara Sumber : Joko Irawan Mumpuni,S.Pd.

Moderator : Lely Suryani, S.Pd. SD



Jumat malam ini merupakan pertemuan ke-21 KBMN 29 PGRI.
Malam hari ini spesial untuk para peserta Karena narasumbernya akan membawakan materi tentang menjadi penulis buku dari penerbit mayor.
Acara malam hari ini di moderatori oleh ibu Lely Suryani, S.Pd., SD.

Narasumber spesial malam hari ini yaitu bapak Joko Irawan Mumpuni, S.Pd.

Tidak ada istilah Penulis Buku Mayor. Yang ada adalah Penulis dari Penerbit Mayor, pemateri melutuskan.

Penerbit adalah Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan kreatif : 
1. Penulis
2. Editor
3. Layouter
4. Illustrator
5. Dan desain grafis.


Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). 

Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebut buku Perti (perguruan tinggi). 
Buku Nonteks dibagi dua lagi menjadi buku Fiksi dan Non Fiksi. 


Ciri-ciri penerbit yang baik dan yang perlu diwaspadai, yaitu:

Penerbit yang baik; 
visi dan misinya jelas, punya bussines core lini produk tertentu, pengalaman penerbit, jaringan pemasaran, memiliki percetakan sendiri, keberanian mencetak jumlah eksemplar dan kejujuran dalam pembayaran royalti. 

Penerbit yang perlu diwaspadai; 
hanya bertindak sebagai broker naskah, alamat tidak jelas, tidak ada dokumen perjanjian, tidak memiliki jaringan pemasaran, tidak punya percetakan, presentase royalti tidak wajar dan laporan keuangan tidak jelas. 

Seorang penulis yang berhasil menerbitkan bukunya, akan mendapatkan hal berikut:

1. Peningkatan finansial

2. Peningkatan karir

3. Kebutuhan batin

4. Reputasi

Kriteria untuk menjadi seorang penulis yang bukunya diterbitkan oleh penerbit mayor:

1. Sistem penilaian

Editorial, bobot kurang lebih 10%
Peluang potensi pasar, bobot kurang lebih 50%-100%
Keilmuan, bobot kurang lebih 30%
Reputasi penulis, bobot kurang lebih 10%-100%
 

2. Naskah
Naskah seperti apa yang diterima adalah  naskah dengan tema populer dan penulis yang populer. 

Cara mengetahui tema populer adalah dengan menggunakan google trend. 
Sedangkan, untuk mengetahui reputasi penulis dibutuhkan data, jika penulis menuliskan tentang buku pelajaran maka bisa dicari dari Google Schooler/Cendikia. 

Penerbit ANDI tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 naskah. 
Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 10 persen atau 50 Judul. 
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:

Banyak pertanyaan dan jawaban narasumber yang sangat baik.
Termasuk pertanyaan saya untuk menulis buku modul pelajaran yang beliau sarankan agar ditulis untuk SMK se-Indonesia bukan hanya untuk lokal saja.

Tetap semangat kawan-kawan!



Dari Menulis ke Usaha Penerbitan Buku (29)

 



Resume ke- : 29

Gelombang : 29

Hari/tanggal : Rabu, 30 Agustus 2023

Tema : Usaha Penerbitan Buku 

Narasumber : Mukminin, M. Pd.

Moderator : Gina Dwi Septiani, S. Pd., M. Pd


Rabu malam tanggal 30 Agustus 2023 pertemuan KBMN 29 memasuki pertemuan ke-29. 

Artinya telah sampai di 2 pertemuan terakhir dari total 30 pertemuan.

Tidak terasa memang bisa sampai di penghujung pertemuan KBMN 29.


Moderator pada malam hari ini ibu Gina Dwi Septiani, S. Pd., M. Pd.

Ia menemani pembicara yang luar biasa yaitu bapak Mukminin, S.Pd., M. Pd. 

Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Dari pasangan Sukarno dan Suwati (Alm.)  

Ia merupakan ulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito tahun 1979, Lulus SPN Jombang tahun 1985, dan Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya tahun 1987.

Beliau lulus S1 IKIP PGRI Tuban tahun 1998. Lulus S2 UNISDA LAMONGAN tahun 2012 pada Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. 


"Bapak ibu guru yg hebat, kenalkan nama sy Mukminin yg lebih akrab dipanggil Cak Inin" beliau memperkenalkan diri.

Ia merupakan guru dari SMP I Kedungpring Lamongan Jatim.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya alumni gelombang 8 belajar menulis PGRI pada bulan Maret 2019. 

Beliau belajar menulis di USIA 55 TAHUN, semangat bang luar biasa bukan?


Mengawali materi beliau bercerita lebih dahulu asal mula mendirikan Penerbit Buku KAMILA PRESS.

Ia bercerita melalui Voice Note WhatsApp.

Ceritanya penulis ringkas dan ceritakan kembali pada tulisan ini.

Ia menceritakan bahwa, Kamila press di dirikan semula karena tugas menerbitkan buku di KBMN 8.

Hal itu berawal ketika beliau ingin menerbitkan buku ke tempat sahabatnya.


Saat ingin menerbitkan buku di tempat sahabatnya justru di tawarkan untuk membuat penerbitan.

Akhirnya ia membuat CV penerbitan namun untuk ISBN menggunakan penerbit tempat temanya tersebut.

Kamila press berdiri sejak September tahun 2018 hingga kini.

Namun semenjak September tahun 2022 lalu untuk penerbitan ber ISBN bermasalah karena syarat baru dari perpustakaan nasional.


Berikut ni syarat-syarat mengajukan nomor Buku Ber-ISBN: 

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar 

2. Buku yang diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web penerbit lalu linknya dikirim ke petugas ISBN Perpusnas :

a. Cover buku

b. Halaman awal buku

c. Isi buku (sinopsis yang di cover belakang)

d. Permohonan buku ISBN harus mengirim u Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterai 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel penerbit

e. Naskah buku yang sudah di layout bentuk PDF lengkap atau utuh (Judul, Penulis dan  penerbit).


3. Buku yang tidak mendapat  ISBN antara lain: 

a. Buku Antologi dari 4 penulis. 

b. Buku antologi tentang literasi sekolah, kegiatan kelopak literasi ( Grup antologi Kelompok penulis), laporan guru penggerak tidak bisa di-ISBNkan. 

c. Skripsi, Tesis, Disertasi, hasil penelitian (Best Practise), tidak bisa di-ISBNkan.


Link atau web. Kamila Press Lamongan dapat anda kunjungi di https://kamilapress.com/


Penerbit buku ada 2 yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie (Independen)

Apa perbedaanya? 


1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. 

Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.


2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : 

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah.

Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. 

Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima.

Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.


# Penerbit indie : 

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan.

Hal tersebut yaitu tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi.


3.  Profesionalitas

# Penerbit mayor : 

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.


# Penerbit indie :

Penerbit Indie profesional, tapi sering disalah artikan.

Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual.

Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit.

Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. 

Manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. 

Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). 


4.  Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor : 

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. 

Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. 

Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. 

Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. 

Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.


# Penerbit indie :

 Tentu berbeda di penerbit Indie akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. 

Dalam hitungan minggu buku sudah bisa terbit. 

Karena memang, tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. 

Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.


5.  Royalti

# Penerbit mayor : 

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan.

Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.


# Penerbit indie : 

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll


6. Biaya penerbitan

# Penerbit mayor : 

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka.

Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 


# Penerbit indie : 

Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. 

Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. 

Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.


"Bapak ibu alhamdulillah setelah kita tahu perbedaan Perbedaan Penerbit mayor dan minor mungkin ada yg ingin USAHA MENDIRIKAN PENERBITAN BUKU" ungkap Mukminin.

Ia menawarkan peserta untuk sharing dengan pengalaman yang ia punya.


Inilah isi tanya jawab dari grup WhatsApp KBMN 29 yang penulis hadirkan


P1

Assalamualaikum..

Saya b maryam dr tangsel

Salam kenal bapak🙏

Saya seorang guru sd pak. Apakah bisa untuk siswa saya menerbitkan buku antologi? Karena projek P5 skrg tentang menulis. Terima kasih sebelumnya pak🙏


Jawab;  Waalaikumsalam 

Terima kasih ibu Maryam dari Tangerang Selatan. 


Sangat bisa bu. Semangat. Silakan Naskahnya dikirim ke Kamila Press bentuk word ke wa sy saja.


Urutannya adalah sebagai berikut:


Naskah di urut:

Judul dan penulis

Sekapur sirih 

Kata pengantar

Daftar isi

Naskah Urut sesuai daftar isi

Foto dan biodata penulis

SINOPSIS (Ringkasan isi buku) 

Daftar Pustaka (jika ada)



Tanya jawab berlangsung seru hingga waktu berakhir.

Pelajaran yang sangat berarti pada pertemuan malam hari ini seperti peribahasa


"Sekali layar terkembang

Pantang surut ke belakang"


Tetap semangat kawan-kawan KBMN 29, Masih ada 1 pertemuan tersisa dan tugas menerbitkan buku solo.



Senin, 28 Agustus 2023

Guru Teladan Gunakan Blog Sebagai Media Refleksi Diri dan Dokumentasi

 


Resume ke- : 28


Gelombang : 29


Hari/tanggal : Senin, 28 Agustus 2023


Tema : Blog Sebagai Media Dokumentasi 


Narasumber : Bambang Purwanto, S. Kom., Gr.


Moderator : Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S. Pd.



Pertemuan kali ini merupakan 3 pertemuan di akhir dari KBMN 29 PGRI yang telah 2 bulan lebih berlalu.

Tak terasa memang sudah berada di penghujung.

Rasanya diri ini masih dahaga akan ilmu.


Materi malam ini dengan tema Blog sebagai media dokumentasi sangat sesuai dengan pembelajaran berbasis blog.


Pemateri malam hari ini yaitu bapak Bambang Purwanto, S. Kom., Gr dari SMP Taruna Bakti, Bandung, Jawa Barat.


Ditemani oleh moderator Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S. Pd. yang membuat suasana belajar jadi lebih seru.


Blog yang kita gunakan sesungguhnya bisa membantu dalam proses pembelajaran. 


Profesi guru yang kita emban ini adalah profesi utama yang sangat mulia. 

B

log bisa diisi dengan materi yang kita ajarkan kepada siswa kita di kelas.


Ia menyampaikan sebelum menjadi website sekarang penamrbams.id merupakan blog yang bernama bepenamrbams.wordpress.com


Tanggal 27 April 2020 dalam suasana Covid-19 laman  www.penamrbams.id. lahir.


Biaya yang harus bayar sekitar 800ribu, kini sudah 1juta per tahun biaya operasionalnya.


Hobi menulis memang sangat pas, bila memiliki blog atau website. 

Dengan itu kita leluasa mau menyimpan tulisan apapun, karena blog atau website milik sendiri. 


Ternyata penamrbams.id pernah membantu pelaksanaan kelas Menulis sehingga banyak dikunjungi.


Mr. Bams mencontohkan gambar yang menunjukkan daftar kelas yang merupakan amanah mengajar di SMP Taruna Bakti.


Refleksi Diri Siswa

Pada saat akhir pembelajaran setiap siswa diminta untuk menuliskan refleksi diri.

Isi dari refleksi diri adalah perasaan siswa dan apa saja yang didapat dan dirasakan oleh siswa. 

Selain itu siswa bisa memberikan masukan kepada gurunya (Mr. Bams) agar bisa tampil mengajar dan melayani siswa dengan baik.


Pertanyaan Refleksi Diri

Tuliskan dalam bentuk paragrap. 

Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. 

Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? 

Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? 

Adakah masukan untuk  Mr. saat pembela

jaran hari ini? Kalau ada jelaskan.

Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan.

Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. 

Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. 

Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.


Isian ini saya olah menggunakan excel. Setiap siswa yang mengisi akan mendapatkan poin 10. 

Oh iya, tahun ini 2023/2024 menjadi 15 poinnya. Poin bisa dikonversi ke Nilai. 

Nilai Refleksi diri saya buat kesepatan dengan anak-anak bisa menjadi Nilai Ulangan atau Nilai Tugas.


Mengolah di excel tidaklah mudah. Bayangkan bapak-ibu guru, saya harus melakukan ini per minggu karena poin akan terus diakumulasi


Contoh

Kelas 7A punya siswa 5 orang. Anggap saja A, B, C, D dan E.


Minggu Pertama

A Mengisi P=15 N=100

B Tidak Mengisi P=0 N=0

C Mengisi P=15 N=100

D Mengisi P=15 N=100

E Mengisi P=15 N=100


Minggu Kedua

A Mengisi P=30 N=100

B Mengisi P=15 N=50

C Mengisi P=30 N=100

D Mengisi P=30 N=100

E Mengisi P=30 N=100

Mengisi poin nya baru 15 Nilainya 50 dari mana ?


( 15 / (15 x 2) ) * 100

( Poin yang didapat / ( 15 x jumlah pertemuan) ) * 100

Nah apa saja keuntungannya ?


 Bagi Siswa

1. Disiplin melakukan pengisian secara rutin diakhir pembelajaran

2. Melatih praktik kemampuan menulis

3. Hasil tulisan bisa dibaca ulang

4. Bagi yang tidak hadir bisa mendapat gambaran proses kegiatan pembelajaran


Bagi Guru

1. Seberapa taat siswa menulis refleksi diri, sehingga siswa disiplin untuk menulis setiap minggunya

2. Mendapatkan masukan dari siswa tentang pembelajaran

3. Memberikan kesempatan siswa untuk berpendapat atau menyampakan perasaannya

4. Alat ukur kedisiplan

 

Contoh : Refleksi diri kelas 7A pada tanggal 21 Agustus 2023

_Hari ini saya belajar cara membuat folder/file. hari ini sangat seru karena saya mempelajari hal baru yang belum saya lakukan sebelumnya. 

saya senang bisa mempelajari hal baru ini. dan kita juga ada tugas tapi saya tidak mengerti mr bams ngomong apa . Karena tidak kedengeran


Tulisan diatas ditulis oleh Absen 21 Kelas 7A


 Refleksi diri bagaikan umpan balik kepada guru yang bisa direspon di minggu berikutnya.


Di SMP Taruna Bakti hanya saya yang menggunakan Refleksi Diri dan diolah kemudian ditampilkan di website penamrbams.id. 

Selayaknya guru bisa memberikan inspirasi kepada muridnya agar murid bisa tumbuh lebih dari para gurunya saat disekolah.


Hal yang menarik saya lakukan adalah membaca refleksi diri saat mau tidur.

Senangnya bisa membaca tulisan anak-anak yang kadang bisa membuat tersenyum, senang, bahagia bahkan kadang terharu dan menitikan air mata. 

Serasa tak percaya kok bisa ya seperti ini.


Pada hari ini, kita pada awal pembelajaran melakukan ice-breaking di Quiziz mengerjakan 3 soal nomor, kita juga hari ini mencoba membuat satu program javascript di notepad dan jika sudah jangan lupa copy paste dan masukkan hasil programnya ke Word, masukkan pula ke Google Drive kita masing-masing, hari ini tidak ada masukan dari saya, Mr. Bams jangan lupa untuk menjaga kesehatan bapak dan istirahat yang cukup, Ancel tau bapak sedang banyak adanya pekerjaan dan tugas. Semoga hari-hari dan kegiatan kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa._

_✧・゚Terimakasih・゚✧ ฅ^•ﻌ•^ฅ_


 Nah yang menariknya dari tulisan yang dibuat anak-anak maka munculah *empati*. Lihat dan baca kalimat diakhirnya ada yang memberikan doa (tanpa diminta). 

Ini keren lho, kita bisa melahirkan murid yang punya hati mulia, untuk selalu mendoakan orang lain.


"Silahkan bapak ibu guru hebat bisa obrak-obrik isi penamrbams.id semoga ada manfaatnya." Ia menawarkan 


Ia melanjutkan "Rasanya cukup untuk berbagi pengalaman di malam ini, semoga beberapa hal ada yang bisa menjadi sebuah inspirasi buat ibu bapak guru hebat. "


P1

Saya mayarina.dr SMP N 1 Kisaran


Pak kalau biaya buat websitenya di bebankan ke kita wah.... Ga kukulah pak. Apakah bapak biaya pertahunnya dari sekolah?


 J1

Ibu Mayariana yang baik hatinya.

Biaya website saya ambil dari pendapatan sertifikasi, jadi tidak menggangu keuangan pribadi. 

Selama kita yakin bahwa melakukan kebaikan untuk kemajuan pasti ada jalannya.


 

P2

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu, ijin bertanya.


Saya bu Aripa dari Muaro Jambi.

Keren sekali materi kita malam ini, terpesona sama ilmunya 😊. Hebat ya Mr. Bams, tinggal klik klik aja.

Inspiratif sekali Mr. Saya dari dulu melakukan refleksi jika selesai satu semester itu pun pakai kertas satu lembar per siswa. Dengan tulisan tangan. 

Boleh di contek ni Mr?..

Kapan ya Mr. Mulai melakukan Refleksi diri dengan blog?...


J2

Waalaikumsalam warahmatullahi wa barokatu

Bu Aripa di Jambi yang luar biasa

Silahkan ibu Aripa tanpa ijin website penamrbams.id sudah halal buat semuanya. Saya mengikhlaskan tanpa diminta. Untuk memulai diblog pelan-pelan saja, yang mampu saja dulu. Sehingga nanti terbiasa untuk menjadi blog teman kita dalam menemani murid-murid belajar.


P3

 Dari Bunda Helwiyah


Refleksi untuk siswa SD kelas rendah baiknya  seperti apa ya?


J3

Ibu Helwiah yang super semangat.

Refleksi Diri di kelas rendah bisa dengan lisan, tidak harus semuanya. Bisa juga melalui tulisan yang sudah disediakan. Contoh

Sediakan kertas sebanyak siswa. Berikan pertanyaan

Bagaimanakah persaan kalian belajar bersama ibu?

A. Senang sekali

B. Senang

C. Biasa


Kemudian anak-anak tersebut menulis di kertas. Nah selanjutnya pasti punya ide yang lebih dari ini. Selamat mencoba.


P4

Assalaamu'alaikum Mr. Bams.


Izin bertanya om, saya Ratih putri. Dari tanggerang..


Menarik dan kreatif sekali yang Mr lakukan. Apa yang memotivasi Mr?

Adakah kendala dan kesulitan yang Mr temui sejauh ini?


J4

Waalaikumsalam w.w. Ibu Ratih yang penyabar

Manusia diciptakan oleh Allah dengan luar biasa. Manusia diberikan kemampuan berpikir dan bertindak sesauai dengan pengalaman dan hasil belajar. Hidup ini harus memberikan yang terbaik. Banyak para motivator menyampaikan *Kita bisa menjadi orang sukses*, akan tetapi *Mr. Bams sampaikan hari ini kita harus sukses, kenapa harus nanti*, artinya apa? setiap kesempatan yang datang kepada kita harus diupayakan dengak aksi yang terbaik. 


Sama halnya hari ini Mr. Bams diberikan kesempatan berbagi dengan bapak ibu guru hebat, maka harus dilakukan dengan yang terbaik. 


Benarkah kita besok masih diberikan usia? Yakin?

Tidak ada jaminan apapun bahwa besok masih menjadi milik kita. Bila besok masih hadir untuk kita, artinya Tuhan masih memberikan kesempatan untuk *melakukan yang terbaik (sukses)*.


Kendala selalu ada, misalnya *jadi nambah kerjaan* akan tetapi ada kepuasan tersediri. Saat dilakukan dengan *senang* maka akan selalu ada jalan. Rasakan bagaimana senangnya *Allah* mengurus kita semua.


P5

Iah Sutianah_Kab. Bandung

Bertanya: Kami mengajar PAUD. Di akhir kegiatan sebelum berdoa pulang, kami memberikan pertanyaan kepada para siswa, dengan pertanyaan:

 1. Apa saja kegiatan hari ini? 

2. Kegiatan mana yang kalian sukai?

 3. Kegiatan mana yang tidak kalian sukai? 

4. Kegiatan apa yang sulit? 

5. Kegiatan apa yang mudah. Lalu kami memberitakan kegiatan untuk esok harinya. Maksud dari pertanyaan tsb, untuk evaluasi guru juga evaluasi para siswa.  Apakah hal ini, bisa dikatakan refleksi diri siswa?


J5

Ibu Iah di Kabupaten Bandung. Ibu dimana Kab Bandungna? Abdi di Arjasari, Lebakwangi, 😄

Ya, yang ibu lakukan itu sudah bagian dari refleksi diri. Penting juga kita mendapatkan umpan balik dari siswa agar kita mengajar bisa lebih baik. Saya punya keyakinan bahwa *guru yang ada disini* pasti punya *cara hebat* untuk melakukan pembelajaran *yang menyenangkan* dan *bermakna*


Terus belajar dan mengupayakan memberikan yang terbaik untuk murid kita.


Itulah tanya jawab di grup yang cukup seru. Sengaja penulis salin tulisan pertanyaan dan jawaban asli agar dapat terasa situasinya ya g asyik.


Materi hari ini sangat menginspirasi bagi penulis, ide cemerlang memanfaatkan media.

Di tambah Mr. Bams adalah guru yang mau capek dan berinovasi.

Jarang sekali guru yang mau berinovasi, menggeluarkan dana pribadi dan bekerja di luar jam kerja.

Beliau adalah sosok guru teladan.


Sejatinya berapapun uang yang kau bayar

Penghargaan yang kau berikan

Tidak akan pernah dapat membayar

Jasa seorang guru

(Ahmad Soleh)

Serunya Menulis Buku Cerita Digital (16)

Resume ke : 16 Gelombang : 29 Hari / Tanggal : Senin, 31 Juli 2023 Tema : Menulis Buku Cerita Digital  Narasumber : Raliyanti, S. Sos, M. Pd...