Resume ke-1
Gelombang: 29
Komunitas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI angkatan KE-29 telah di mulai pada Senin 19 Juni 2023.
Pelatihan menulis secara online melalui grup WhatsApp ini sebelumnya telah di buka pada acara opening Ceremony pada hari Sabtu tanggal 17 Juni 2023.
Pada opening Ceremony lewat zoom meeting KBMN PGRI ke-29 ini di buka oleh Catur Nurrochman Octavian dari Pengurus Besar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Pada pertemuan pertama KBMN-29 ini materi yang di berikan adalah "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"
Tampil sebagai pemateri adalah Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. atau biasa di panggil dengan sebutan Omjay. Di temani oleh moderator yang aktif dan komunikatif yaitu Raliyanti. Raliyanti memulai percakapan di Grup WhatsApp dengan menanyakan kabar kepada peserta KBMN-29.
"Mari niatkan dan fokus untuk mewujudkan keinginan bapak dan ibu. Nanti akan ada 30 pertemuan yang bapak ibu ikuti. Ada 30 materi yang akan dipelajari. Semoga dengan niat dan tekad yang kuat semuanya bisa dilalui." ungkap Raliyanti.
Ia berpesan sejak awal agar peserta menyiapkan peralatan pendukung kegiatan KBMN-29 via Grup WhatsApp ini.
"Silakan siapkan perangkatnya. Hp atau laptop dengan batre full. Siapkan charger buat jaga-jaga kalau tiba2 lowbatt. Boleh juga minuman dan cemilan yang ada bisa jadi teman belajar malam ini." Pesan Raliyanti
Tema yang dibahas adalah menulis setiap hari. Om Jay panggilan akrab yang merupakan branding dari Nara sumber pada pertemuan pertama ini.
Pria kelahiran Jakarta 28 Oktober 1972 ini menamatkan S1 pendidikan Teknik Elektro IKIP Jakarta (Kini Univesitas Negeri Jakarta). S2 teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ dan S3 Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ.
Ternyata beliau senior saya! Hehe, tapi jauh amat senior berbeda 17 tahun. Saat beliau masuk Pascasarjana saya baru masuk UNJ pada tahun 2007.
Pertemuan di awali dengan share presentasi dari moderator berjudul "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi".
Dari judulnya saja sudah terasa nada motivasi berupa ajakan dan tantangan untuk menulis kepada para peserta.
Sambil membuka presentasi yang merupakan PDF dari buku Omjay penulis menyimak tulisan Omjay di grup WhatsApp.
"Menulis dan membaca adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan makan dan minum. Oleh karena itu kita perlu menulis setiap hari." Tulisnya.
Omjay juga membagikan tulisannya di media online melintas.id dan di Kompasiana. Tulisan di melintas.id yang beliau bagikan berjudul Menulislah tanpa ide, tanpa di sadari ide itu muncul dengan sendirinya.
Kembali ke buku Omjay yang di share terlihat di awal sekapur sirih dari prof. Conny R. Semiawan dan Prof. Arief Rachman dua tokoh pendidikan Indonesia yang juga mantan rektor UNJ yang sangat di hormati hingga saat ini.
Dalam pembahasan awal bukunya yang menjadi judul materi pertemuan pertama ini Omjay menceritakan kebiasaannya menulis di blog pribadi nya sejak adanya blog di internet.
"Rasanya bila sehari saja tidak menulis seperti ada yang kurang atau hilang dari diri saya. Seperti anak kecil yang sedang kehilangan buku tulis" ungkap Omjay dalam bukunya.
Omjay Merasa ada nikmat tersendiri ketika menulis setiap hari di blog dan merasa apa yang ia ketahui harus di bagikan kepada orang lain (Sharing).
Menulis dan membaca adalah dua hal yang tidak dapat di pisahkan. Seorang penulis harus banyak membaca. Semua di mulai dengan menuliskan ide yang muncul.
Ketika ide muncul langsung saja di tuliskan tanpa memikirkan hal yang lain. Masalah mengedit dapat di lakukan di akhir yang penting semua ide telah di ikat dengan cara di tuliskan.
Setelah selesai menulis baru mulai melakukan editing agar enak untuk di baca. Menulislah sehingga otak, tangan, bibir semua terlatih hingga melahiu Tulisan yang bermutu.
Tulisan yang bermutu akan menarik bagi pembaca. Michael Chricton pernah mengungkapkan,
Pelatihan menulis secara online melalui grup WhatsApp ini sebelumnya telah di buka pada acara opening Ceremony pada hari Sabtu tanggal 17 Juni 2023.
Pada opening Ceremony lewat zoom meeting KBMN PGRI ke-29 ini di buka oleh Catur Nurrochman Octavian dari Pengurus Besar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Pada pertemuan pertama KBMN-29 ini materi yang di berikan adalah "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"
Tampil sebagai pemateri adalah Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. atau biasa di panggil dengan sebutan Omjay. Di temani oleh moderator yang aktif dan komunikatif yaitu Raliyanti. Raliyanti memulai percakapan di Grup WhatsApp dengan menanyakan kabar kepada peserta KBMN-29.
"Mari niatkan dan fokus untuk mewujudkan keinginan bapak dan ibu. Nanti akan ada 30 pertemuan yang bapak ibu ikuti. Ada 30 materi yang akan dipelajari. Semoga dengan niat dan tekad yang kuat semuanya bisa dilalui." ungkap Raliyanti.
Ia berpesan sejak awal agar peserta menyiapkan peralatan pendukung kegiatan KBMN-29 via Grup WhatsApp ini.
"Silakan siapkan perangkatnya. Hp atau laptop dengan batre full. Siapkan charger buat jaga-jaga kalau tiba2 lowbatt. Boleh juga minuman dan cemilan yang ada bisa jadi teman belajar malam ini." Pesan Raliyanti
Tema yang dibahas adalah menulis setiap hari. Om Jay panggilan akrab yang merupakan branding dari Nara sumber pada pertemuan pertama ini.
Pria kelahiran Jakarta 28 Oktober 1972 ini menamatkan S1 pendidikan Teknik Elektro IKIP Jakarta (Kini Univesitas Negeri Jakarta). S2 teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ dan S3 Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ.
Ternyata beliau senior saya! Hehe, tapi jauh amat senior berbeda 17 tahun. Saat beliau masuk Pascasarjana saya baru masuk UNJ pada tahun 2007.
Pertemuan di awali dengan share presentasi dari moderator berjudul "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi".
Dari judulnya saja sudah terasa nada motivasi berupa ajakan dan tantangan untuk menulis kepada para peserta.
Sambil membuka presentasi yang merupakan PDF dari buku Omjay penulis menyimak tulisan Omjay di grup WhatsApp.
"Menulis dan membaca adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan makan dan minum. Oleh karena itu kita perlu menulis setiap hari." Tulisnya.
Omjay juga membagikan tulisannya di media online melintas.id dan di Kompasiana. Tulisan di melintas.id yang beliau bagikan berjudul Menulislah tanpa ide, tanpa di sadari ide itu muncul dengan sendirinya.
Kembali ke buku Omjay yang di share terlihat di awal sekapur sirih dari prof. Conny R. Semiawan dan Prof. Arief Rachman dua tokoh pendidikan Indonesia yang juga mantan rektor UNJ yang sangat di hormati hingga saat ini.
Dalam pembahasan awal bukunya yang menjadi judul materi pertemuan pertama ini Omjay menceritakan kebiasaannya menulis di blog pribadi nya sejak adanya blog di internet.
"Rasanya bila sehari saja tidak menulis seperti ada yang kurang atau hilang dari diri saya. Seperti anak kecil yang sedang kehilangan buku tulis" ungkap Omjay dalam bukunya.
Omjay Merasa ada nikmat tersendiri ketika menulis setiap hari di blog dan merasa apa yang ia ketahui harus di bagikan kepada orang lain (Sharing).
Menulis dan membaca adalah dua hal yang tidak dapat di pisahkan. Seorang penulis harus banyak membaca. Semua di mulai dengan menuliskan ide yang muncul.
Ketika ide muncul langsung saja di tuliskan tanpa memikirkan hal yang lain. Masalah mengedit dapat di lakukan di akhir yang penting semua ide telah di ikat dengan cara di tuliskan.
Setelah selesai menulis baru mulai melakukan editing agar enak untuk di baca. Menulislah sehingga otak, tangan, bibir semua terlatih hingga melahiu Tulisan yang bermutu.
Tulisan yang bermutu akan menarik bagi pembaca. Michael Chricton pernah mengungkapkan,
"Sebuah karya akan memicu inspirasi.
Teruslah berkarya
Jika anda berhasil, teruslah berkarya
Jika anda gagal, teruslah berkarya
Jika anda tertarik, teruslah berkarya
Jika anda bosan, teruslah berkarya"
(Michael Chricton. Rumus canggih menulis di media massa)
"Jangan menjadi seorang penulis bila anda tak suka membaca karya tulis orang lain. Menulis itu menyenangkan dan mengasyikkan" pesan Omjay.
Sedikit poin padat yang bisa di tangkap; Menulis 500 kata setiap harinya sehingga terbiasa menulis dan mudah mendapatkan ide Mulailah menulis dari 3 alinea saja, pembukaan, isi, penutup. Mulai menulis di blog gratisan
Menulis di blog membuat Omjay mendapatkan banyak prestasi dan penghargaan. Selama 15 tahun menulis di blog beliau juga telah mendapatkan pendapatan dari blog.
Bagi pembaca yang ingin melihat isi tulisan omjay di blog bersama Kompasiana bisa mengunjungi https://www.kompasiana.com/wijayalabs
Pesan yang sering di sampaikan beliau di sampaikan lagi di pertemuan pertama ini "Dengan menulis setiap hari kita bersedekah ilmu lewat tulisan dan semoga sedekah kita diterima para pembaca yang harus akan ilmu".
Pada sesi tanya jawab mayoritas menanyakan tentang cara membagi waktu dalam menulis. Seperti pertanyaan dari Iah Sutianah
"Assalaikum. Bertanya: Bagaimana Om Jay membagi waktu untuk menulis di dua atau blog yg berbeda? Sy lebih banyak menulis di blog sekolah, sementara blog pribad ini terbengkalai. Apakah ada jadwal khusus?"
"Kita harus pandai mengelola waktu. Dengan semakin banyaknya blog yang dikelola maka otomatis kita harus pandai membagi waktunya. Omjay menggunakan skala prioritas mana dulu yang harus dikerjakan." Jawab Omjay.
Pertanyaan seputar cara membagi waktu, keyakinan dalam menulis, rasa malas dan badmoo, isi blog yang bermacam-macam hingga aturan menulis di melintas.id di tanyakan oleh peserta melalui pesan WhatsApp yang sebelumnya di kirim ke moderator.
Semua pertanyaan di jawab dengan cepat dan lugas oleh Omjay yang sudah sangat berpengalaman dan sepertinya sudah sering menemukan pertanyaan seperti ini.
Akhirnya sesi habis dan Omjay menutup dengan pesan "Menulis setiap hari harus kita mulai dengan penuh percaya diri. Rata-rata kita adalah sarjana dan sudah pernah membuat tugas akhir berupa skripsi."
Menulis setiap hari memang harus dipaksakan dan lawan diri anda sendiri dari kemalasan. Setiap orang bisa menulis dan untuk menulis yang baik perlu banyak berlatih menulis dan berguna kepada pakarnya.
Omjay dahulu berguru kepada pak Dedi dwitagama dan Alhamdulillah ilmunya banyak Omjay dapatkan tutup beliau.
Sip bermanfaat
BalasHapusiya benar sekali
HapusBanyak bertemu orang hebat jadi semangat
BalasHapusSemangat
BalasHapussemangat
BalasHapus