Resume ke : 2
Gelombang : 29
Tanggal : 21 Juni 2023
Tema : Writing Is My Passion, Produktif di Usia Senja
Narasumber : Dra. Sri Sugiarti, M.Pd
Moderator : Sigid PN, S.H.
Komunitas Bisa Menulis Nusantara (KBMN) angkatan 29 memasuki pertemuan kedua. Pertemuan pada Rabu malam 21 Juni 2023 ini bertema Writing Is My Passion, Produktif di Usia Senja.
Seperti biasa moderator membuka pembelajaran dengan salam dan menghimbau peserta untuk melakukan persiapan.
Pertemuan kali ini di moderatori oleh Sigit PN, S.H. dan pemateri yang sangat berkualitas panutan penulis yaitu ibu Sri Sugiarti.
Sri Sugiastuti atau lebih akrab dengan sebutan Bu Kanjeng memberikan materi yang sangat menginspirasi penulis.
Dalam voice note yang dikirim, Bu kanjeng mengatakan terkait tema writing is my passion yang akan lebih banyak membahas tentang Produktif di usia Senja .
Bu kanjeng memilih membahas tema ini dengan alasan saat ini beliau sudah memasuki 2 tahun masa purna tugas namun masih ingin eksis dalam dunia literasi dan terus bermanfaat untuk orang lain.
Seperti hadits riwayat Al-Qadlaa’iy yang berbunyi wakhoirunnas anfauhum linnas
“Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Al-Qadlaa’iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath no. 5787).
Bu kanjeng lahir dan besar di keluarga yang menerapkan literasi dalam keseharian dan menerapkan tradisi literasi khususnya membaca.
Sejak SMP, Bu kanjeng sudah senang membaca buku terutama buku puisi, buku lirik lagu, dan majalah remaja.
Buku lirik lagu Koes plus menjadi buku yang paling disukai oleh Bu kanjeng. Sedangkan untuk majalah, ia menyukai majalah Gadis.
Tradisi membaca secara keras menanamkan jiwa literasi Bu kanjeng sejak ia masih kecil hingga sekarang dapat menjadi seperti ini. Budaya membaca dan menulis sejak kecil m berlanjut hingga kuliah dan bekerja sebagai Guru.
Sri Sugiastuti menjadi penggiat literasi dengan menerbitkan banyak Buku dengan berbagai penerbit terutama Bumi Aksara yang pernah memberikan beliau royalti dengan angka yang fantastis.
Buku terkini beliau yaitu buku mayor Berjudul “Cerdas berkarakter, Menyongsong Generasi Emas 2045” bersama Prof. Richardus Eko Indrajit dan buku antologi berjudul "Bunga Rampai Hardiknas 2023: Antologi Peran Guru Dalam Merdeka Belajar".
Di buku antologi beliau yang berjudul "Bunga Rampai Hardiknas 2023: Antologi Peran Guru Dalam Merdeka Belajar" penulis ikut ambil bagian dengan tulisan berjudul "Pendidikan Karakter dan Life Skill di Era AI (Artificial Intelligence)
Banyak ilmu yang dapat di ambil dari pertemuan malam ini yaitu Literasi membuat kita mampu untuk memahami informasi yang kompleks.
Dengan literasi kita juga dapat membedakan informasi mana yang benar dan mana yang hoax. Bagi orang yang memiliki tingkat literasi yang baik tidak mudah termakan oleh berita hoax dan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Dalam menulis terdapat hambatan- hambatan yang sering ditemui oleh seorang penulis. Hambatan menulis yang Bu kanjeng ungkapkan yaitu:
- Tidak memiliki bakat,
- Waktu yang sedikit dengan kesibukan yang banyak.
- Kesulitan mendapatkan ide
- Anti kritik
- Enggan menulis
Dijelaskan juga langkah-langkah untuk menjadi penulis yang baik yaitu;
- Read, Penulis harus rajin membaca
- Discuss, penulis harus suka berdiskusi
- Look & Feel, melihat dan merasakan fenomena.
- Socialize, bersosialisasi dan berinteraksi dengan semua orang
Tahapan-tahapan yang dilewati bila kita ingin menerbitkan buku setelah kita membuat sebuah tulisan yaitu:
- Editing
- Revisi
- Publishing
Menulis merupakan profesi yang mulia karena membagikan ilmu kepada orang lain. Masih di ingat pesan Omjay saat pertemuan pertama bahwa menulis adalah sedekah.
Bila kita sudah penat dan lelah menulis rehat sejenak dan jangan memaksakan diri. Bagi penulis pemula atau yang jangan takut dengan tulisan jelek, pembaca yang sedikit atau momok lainnya, pokoknya tulis saja.
Teruslah membaca dan menulis, jangan bosan dan jangan ragu. Kita pasti bisa! Hilangkan momok dan rasa takut yang ada optimislah! Karena pada dasarnya setiap kita pasti bisa membaca dan menulis.
Pada akhirnya penulis mengucapkan Terimakasih yang tak terhingga kepada bu kanjeng dan pak Sigid selaku moderator moderator yang tidak hanya memberi tapi membimbing dalam mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.
Kepada semua teman-teman KBMN PGRI KE-29 Tetap semangat dan terus berjuang sampai akhir. Jangan pernah merasa tidak bisa. Ayo kita saling membantu dan memberikan semangat! Masih ada 28 pertemuan ke depan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar