ASEKAIZEN: Menulis Itu Mudah, Mulailah dari Keseharian dan Tulisan yang Menyenangkan!

Resume ke : 10

Gelombang : 29

Tanggal : Senin, 17 Juli 2023

Judul : Menulis Itu Mudah

Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim

Moderator : Yandri Novita Sari, S.Pd

Senin malam tanggal 17 Juli 2023 tak terasa pelatihan menulis KBMN 29 sudah pada pertemuan ke-10.

Pemateri pada malam hari ini yaitu Prof. Dr. Ngainun Naim yang membawakan Materi menulis itu mudah.

"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui.

Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri".

( J.K. Rowling )

Acara di buka oleh moderator cantik mba Yandri Novita Sari, S.Pd. yang mengaku jomblo.

Seperti biasa moderator mengenalkan profil pemateri. begitu di buka wow keren, 36 publikasi jurnal akademik dan simposium. wajar saja karena beliau seorang guru besar.

Walaupun tidak semua guru besar dapat mencapai pencapaian seperti itu. justru yang di lakukan prof. Ngainun Naim inilah cerminan akademisi kampus apalagi seorang guru besar.

21 Buku dan 32 chapter buku telah di terbitkan. di tambah dengan pengantar buku-buku orang yang tidak sembarangan dalam dunia literasi dan kepenulisan.

Dalam memulai menemani pembicara cukup lama juga ia memotivasi peserta bahwa semuanya bisa kok menulis.

Menulis itu mudah seperti halnya kita menulis di sosial media seperti Facebook, Instagram atau Twitter.

Wanita yang berharap bertemu jodohnya ini mengatakan bahwa di Instagram pun kita pasti menulis walaupun hanya caption.

Kita sering membuat caption yang keren bukan?

Prof. Ngainun Naim mengungkapkan untuk menulis dengan mudah ada beberapa hal

Tulislah apa yang di ketahui

jangan pernah menulis hal yang kita tidak ketahui

Yakinkan diri bahwa menulis itu mudah

Yakinlah, karena pikiran akan mempengaruhi diri dan menentukan tindakan

Menulis sedikit demi sedikit

menulis tidak harus banyak yang penting konsisten dan berkesinambungan.

Tulis apa yang kita pikir

Tuliskan saja apa yang kita pikirkan

Jangan menulis sambil di baca atau di edit

Kalau sedang menulis fokus saja mengeluarkan apa yang ada di pikiran tanpa memikirkan hal lain.

Bila ingin mengedit bisa esok hari nya.

Itulah 5 tips dari pembicara malam hari ini yang di tutup dengan slogan 3M dari AA Gym

Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai Sekarang Juga

Bagi penulis menulis juga harus menyenangkan.

Agar proses menulis menjadi hal yang menyenangkan ada beberapa tips yang dapat kita gunakan.

Tips Menulis Agar Menyenangkan:

Tetapkan waktu menulis sendiri
Tulis semua ide sebagai draft
Tuntaskan tulisan yang sedang di buat
Cari ide baru
Melakukan kegiatan menyenangkan
Menciptakan Motivasi

Sesi tanya jawab tiba, saya langsung mengajukan pertanyaan pada moderator, ternyata pertanyaan saya menjadi pertanyaan ke-5.

Pertanyaan dan jawaban secara utuh yang penulis hadirkan kembali di sini,

Bismillah.

Selamat malam kak, saya Gazella dari Jakarta. Saya mau tanya ke bapak narasumber hari ini.

1. Mengapa bapak memiliki 3 blog? Apakah setiap blog memiliki kategori/ niche masing²?

2. Saya sering terkendala saat selesai menulis, berpikir "apakah tulisan saya akan disukai orang²?", "Apa yang akan teman² dan orang lain pikirkan setelah membaca tulisan² yang saya buat?"

Jadi, ada ketidakpercayaan diri. Bagaimana mengatasinya prof?

Jawaban melalui Voice chat

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu,

Nama saya ARIPA

Guru di SMA N 2 MUARO JAMBI.

Izin bertanya Bu Yanri Novita dan pak prof, senang bertemu di Maya malam ini 😊

Prof, semoga ilmunya nular kepada kami yang masih banyak kekurangan dalam menulis. Saya ingin bertanya terlalu pribadi mungkin ni prof, awal prof menulis itu kapan prof?... Dan apa motifasi pertamanya sehingga sampai sekarang masih asik saja menulis?

Waalaikumsalam. Salam kenal ARIPA. Saya ingin menulis itu sejak SMP karena melihat guru bahasa Inggris yang saat itu juga seorang penulis. Namun saya tidak tahu caranya. Jadi motifasi awalnya ya meniru.

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Darti Isyanti dari Jakarta utara. Izin bertanya pak. Saya ingin sekali punya buku solo yg tujuannya semua praktisi pendidikan dapat membaca buku saya. Sedangkan sy baru pemula. Apakah cita cita sya terlalu tinggi dan sulit ? Atau sy menulis hal-hal yg dimulai dari diri sendiri dulu ya pak? Selanjutnya apakah menulis buku ilmiah itu harus selalu mencantumkan buku referensi? Terima kasih pak dan bu Ayang

Waalaikumsalam. Salam kenal Darti Isyanti.

Tidak ada yang tidak mungkin.

Cita-cita seperti itu standar saja.

Semangat dan terus mencoba.

Kalau menulis ilmiah, harus ada referensinya.

Saya Rahmi dari Bogor, ingin bertanya,

1. Saya kalau sudah menulis, jujur sering lupa waktu , bagaimana caranya agar kita terhindar dari penyakit tersebut Prof ? Maaf...sblmnya Prof..

Salam kenal Rahmi. [1] komitmen. Saya berusaha menulis tidak terlalu lama. Jika sudah setengah jam, saya paksa berhenti meskipun sedang asyik-asyiknya. Tubuh kita ada batasnya.

mulai dari diri sendiri itu artinya membangun kesadaran untuk menulis. Bukan dipaksa oleh orang lain.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Ahmad Soleh dari Jakarta

Izin bertanya,

1. Apakah setiap habis menulis kita harus memberi jeda sebelum di edit dan berapa lama waktu yang di butuhkan?

2. Agar menulis menjadi hal menyenangkan apa saja tipsnya?

Jawaban: tidak perlu terburu-buru. Tulisan yang sudah selesai akan saya baca ulang beberapa kali. Orang lain tidak harus sama. Berapa lama? Relatif. Tergantung. Kadang beberapa jam. Kadang juga beberapa hari.

[2] Bagi saya, menulis itu menyenangkan. Saya bisa mencapai apa yang sekarang ini karena menulis. Tidak pernah terpikir jika suatu saat saya menjadi profesor. Saya anak desa. Nyaris tidak tamat kuliah S1 karena biaya. Sangat bersyukur saya memiliki hobi menulis.

Salam Pak Prof. Dr. Ngainun Naim dan Ibu moderator.

Perkenalkan saya Raudatul Jannah dari Kalsel. Mohon izin bertanya Prof, apakah ada cara mudah untuk mengeksekusi ide kita khususnya dalam menulis artikel ilmiah agar di tengah jalan kita tidak stuck di tempat? Karena terkadang di awal kita sangat bersemangat tapi kemudian aktivitas menulisnya jadi terhenti karena satu lain hal atau hambatan dari dalam diri kita sendiri. Terima kasih

Salam Raudatul Jannah. Butuh SABAR dan TEKUN. Itu kuncinya yang akan membuat mudah. Tanpa SABAR DAN TEKUN, hal yang sebenarnya mudah akan menjadi sulit.

Masih banyak lagi pertanyaan yang harus di jawab sampai waktu selesai apalagi ini termasuk kemampuan dan motivasi yang sangat mendasar bagi para penulis.

Sudah 13 pertanyaan menjelang waktu usai masih belum surut tanya jawab antara peserta dan pemateri yang di fasilitasi oleh moderator. Nampak seru tiap materi di KBMN 29 ini sejak awal pertemuan pertama.

Ada tips menulis agar artikel menjadi menarik, silakan dapat teman-teman klik Tips menulis artikel menarik

Menulis itu proses yang terus-menerus! sebuah pesan Closing statement dari Prof. Dr. Ngainun Naim yang perlu kita cermati dan amalkan semangatnya.

"Ketika sebuah karya selesai ditulis,

maka pengarang tak mati.

Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi"

( Helvy Tiana Rosa )

Terimakasih kepada pemateri malam hari ini Prof. Dr. Ngainun Naim yang telah membagikan ilmu, pengalaman dan semangatnya kepada kami peserta KBMN 29.

Kepada ibu moderator yang menunggu jodohnya datang, Bukalah Hatimu Untuk Ku! Izinkan Aku Masuk ke dalam Relung Hatimu dan Mencintai Sepenuh Jiwa

Bukalah hatimu untukku, oh kasih

Izinkan aku masuk ke dalam relung hatimu

Biarkan cinta kita tumbuh dan berkembang

Seperti bunga yang mekar di kebun yang indah