Resume ke : 17
Pertemuan ke-17 pelatihan menulis KMN-29 PGRI malam ini spesial tentang menulis puisi.
Entah disengaja atau tidak oleh panitia seolah dibuat momentum sweet seventeen yang bernuansa puitis.
Puisi adalah kumpulan kegembiraan,
rasa sakit dan keajaiban,
dengan sedikit kamus.
(Khalil Gibran)
Nara sumber pada malam hari ini yaitu Dr. Hj. E. Hasanah, M. Pd. yang ditemani oleh moderator SIM Cung Wei.
Seperti biasa moderator sudah mengingatkan peserta pelatihan untuk bersiap-siap sebelum pembelajaran di mulai.
Ia juga menyampaikan susunan agenda pelatihan pada malam ini.
Moderator mengenalkan pemateri sambil mempersilakan kepada pemateri.
Pembicara kelahiran 10 Agustus 1967 merupakan pengawas madrasah asal Bojong genteng, Sukabumi, Jawa Barat.
Beliau menamatkan S1 Bahasa Inggris dan S2 Administrasi Pendidikan.
E. Hasanah memperlihatkan buku Panduan Guru Penulis Pemula. Ia juga banyak menerbitkan buku antologi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Jenis sajak pada puisi;
1. Bebas
2. Berpola
3. Dramatik
4. Lama
4. Mbeling
Puisi menurut H.B Jasin;
Puisi merupakan karya sastra yang diucapkan dengan perasaan. Puisi juga memiliki pikiran atau gagasan serta tanggapan terhadap kejadian tertentu.
Struktur fisik puisi;
Bentuk: baris- bait
Diksi: pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna
Majas: bahasa kiasan untuk mengungkapkan isi hati penyair
Rima: persamaan bunyi di baris akhir untuk memunculkan keindahan bunyi.
Puisi lama
Ciri-ciri Puisi lama
Berisi puisi rakyat dan tidak ada nama pengarangnya.
Disampaikan dari mulut ke mulut atau yang disebut sastra lisan.
Berisi cerita kerajaan, fantastis, dan istana sentris.
Jenis puisi lama
1. mantra
2. pantun
3. karmina
4. seloka
5. gurindam
7. syair
8. talibun
Puisi baru
1. Nama pengarang jelas.
2. Secara lisan maupun tertulis.
3. Tidak terikat aturan rima, jumlah baris, dan suku kata.
Jenis puisi baru
1. Balada
2. Elegi
3. Epigram
4. Himne
5. Ode
6. Romansa
7. Satire
Pembelajaran dilanjutkan dengan tantangan menulis puisi dari Nara sumber.
Ternyata banyak puisi yang dikirimkan ke moderator, sampai dikatakan dapat menjadi sebuah buku.
Bila jadi buku maka ini menjadi materi paling produktif karena dalam waktu 2 jam berhasil menerbitkan 1 buku antologi puisi.
Banyak tanya jawab tentang puisi terkait jenis puisi, tips menulis puisi dan lain sebagainya.
Jangan pernah ragu untuk menulis puisi karena setiap orang dapat menulis puisi berdasarkan emosi pribadi.
Seperti pesan William Wordsworth pada penulis puisi;
Puisi adalah luapan spontan
dari perasaan yang kuat
ia berasal dari emosi
yang dikumpulkan kembali dalam ketenangan
(William Wordsworth)
Semoga pertemuan malam ini menambah semangat peserta KBMN-29 sampai pertemuan ke-30.
Tetap semangat!
Pagi-pagi mandi di kali,
BalasHapusMembuat badan segar sekali.
ayo belajar menulis puisi,
Semangat tingkatkan literasi.
Keren pak tulisannya rapih .
BalasHapusHrs byk bljr nih sama pawangnya...mantul pisan euy
BalasHapus