Resume ke : 20
Pertemuan KBMN PGRI 29 telah sampai pada pertemuan ke-20.
Di malam Kamis bersama moderator manis Helwiyah, S.Pd., MM.
"Pemasaran bukan lagi
tentang barang yang kamu buat,
tetapi tentang cerita
yang kamu ceritakan."
(Seth Godin)
Pemateri hari ini pak Agus Subardana yang telah bergabung di Penerbit ANDI Offset lebih dari 18 Tahun.
Beliau pernah menjadi dosen untuk Kelas Karyawan selama 4 Tahun di STIE Mandala
"Mari kita perdalam bersama - sama mengenai Strategi pemasaran buku yang efektif dan efisien serta dapat kita temukan cara-cara menarik yang akan membantu Anda mencapai kesuksesan dalam mempromosikan dan memasarkan buku Anda kepada pembaca" tulis Agus Subardana membuka materi.
Strategi Pemasaran Buku
Strategi pemasaran buku adalah rencana yang dirancang untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan buku kepada target audiens dengan tujuan meningkatkan penjualan dan visibilitas buku tersebut .
Strategi pemasaran buku akan menjadi hal yang sangat membantu dalam memasarkan buku.
Strategi Pemasaran Buku , yang beliau lakukan ada beberapa terobosan antara lain :
1. Memasarkan Buku Melalui Online
Memasarkan buku melalui online bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas dan potensial.
Langkah memasarkan buku Anda secara online yaitu:
A. Buat Platform Online
website pribadi, blog, atau toko online menggunakan platform seperti WordPress, Shopify, atau WooCommerce.
Tujuan pemasaran buku melalui platform online:
1. Mengampanyekan informasi produk secara luas kepada target pasar potensial.
2. Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama, sehingga loyalitas konsumen terjaga.
3. Menjaga stabilitas penjualan saat kondisi pasar sedang lesu.
4. Meningkatkan penjualan dan keuntungan.
5. Membandingkan dan menonjolkan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing.
6. Membentuk citra produk yang diinginkan oleh konsumen.
7. Mengubah perilaku, persepsi, dan pendapat konsumen terhadap produk
B. Optimalkan Website
Buat website menarik, mudah dinavigasi, dan berfokus pada buku serta responsif.
Sertakan deskripsi yang menarik, kutipan dari buku, ulasan positif, serta informasi tentang penulis.
C. Jual Melalui Toko Online
Buku di jual melalui toko online seperti Amazon, eBay, Shoope, Bukalapak, Tokopedia, dll atau platform penjualan buku lainnya.
D. Gunakan Media Sosial
Manfaatkan media sosial Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan buku.
E. Blogging
Tulis blog atau artikel yang berkaitan dengan topik buku.
Ini dapat membantu meningkatkan otoritas sebagai penulis dan menarik perhatian pembaca.
F. Email Marketing
Kumpulkan alamat email dari pengunjung situs web atau pembaca yang berminat. Kirimkan mereka pembaruan berkala tentang buku baru, promosi, dan berita terkini.
G. Kolaborasi dan Review
Ajak kolaborasi dengan blogger atau influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan buku kita.
H. Penawaran Khusus
Tawarkan promosi khusus seperti diskon khusus, bundel dengan produk lain, atau edisi terbatas.
I. Pengiklanan Online
iklan online melalui Google Ads atau media sosial.
J. Ulasan dan Rekomendasi
Ajak pembaca yang telah membeli buku Anda untuk memberikan ulasan dan merekomendasikan
K. Ebook dan Audiobook
Selain cetakan fisik, pertimbangkan untuk membuat versi ebook dan audiobook dari buku.
L. Lacak dan Evaluasi
Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja kampanye pemasaran Anda.
Agus mengingat, "Bapak Ibu... Ingatlah bahwa memasarkan buku secara online memerlukan waktu, dedikasi, dan konsistensi."
Ia melanjutkan bahwa berinteraksi dengan audiens, menjaga konten segar, dan merespons umpan balik pembaca dapat membantu membangun basis penggemar yang setia.
2. Pemasaran Buku Melalui Komunitas
langkah-langkah dalam menjalankan strategi pemasaran buku melalui komunitas:
A. Identifikasi Komunitas yang Relevan: Tentukan komunitas yang memiliki minat atau topik yang terkait dengan isi buku.
Misal: komunitas online, kelompok diskusi, forum, klub buku, atau acara lokal terkait.
B. Bergabung dan Berinteraksi:
Bergabung dengan komunitas dan berinteraksi dengan anggotanya.
Hal tersebut dapat membangun kepercayaan dan keakraban dengan anggota komunitas.
C. Berbagi Konten Berharga:
Berbagi konten dengan topik yang ada dalam buku. Dapat berupa artikel, infografis, kutipan buku, atau saran praktis yang relevan dengan anggota komunitas.
D. Promosikan Buku dengan Tepat
Jangan lakukan hard selling, cobalah soft selling.
Misalnya, kita dapat menyertakan tautan ke buku di tanda tangan email atau profil media sosial , atau menyelipkan referensi tentang buku dalam percakapan yang relevan.
F. Berpartisipasi dalam Diskusi
Jika topik dari buku kita sering muncul dalam diskusi komunitas, ambil kesempatan untuk berkontribusi.
Berikan pandangan kita dan selipkan informasi tentang buku Anda jika konteksnya memang relevan.
G. Tawarkan Diskon Khusus
Berikan diskon atau penawaran spesial pada anggota komunitas
H. Bekerjasama dengan Pengelola Komunitas Coba berkolaborasi dengan pengelola komunitas untuk mengadakan acara atau konten bersama untuk memperkenalkan buku kita
I. Ulasan dan Rekomendasi
Mintalah pembeli dan anggota komunitas untuk memberikan ulasan dan rekomendasi.
J. Acara dan Workshop
Adakan acara atau workshop terkait dengan topik buku. Hal ini dapat membangun kredibilitas penulis sebagai ahli dalam bidang tersebut.
3. Strategi Pemasaran Buku Melalui Offline
Pemasaran buku melalui saluran offline tetap menjadi strategi yang efektif, terutama untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mendukung penjualan fisik.
strategi pemasaran offline:
A. Toko Buku Fisik:
Menempatkan buku Anda di toko buku fisik adalah cara yang bagus untuk menjangkau pembaca yang lebih tradisional.
Lakukan penelitian untuk menemukan toko buku lokal yang cocok dengan genre atau topik buku Anda.
Anda juga bisa mengatur sesi tanda tangan buku di toko buku untuk berinteraksi langsung dengan pembaca.
Adapun Toko Buku di bagi menjadi :
- Toko Buku Modern: Contohnya Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store, dan TogaMas Books Store.
- Toko Buku Semi Modern: Biasanya toko-toko ini masih mengandalkan sistem administrasi penjualan per toko.
- Toko Buku Tradisional: Pada toko-toko ini, sistem transaksi masih dilakukan secara manual.
B. Strategi Pemasaran buku secara Offline melalui Penjualan langsung tatap muka / Directselling
Strategi pemasaran buku melalui direct selling bisa menjadi cara yang efektif untuk menjual buku secara langsung kepada konsumen.
Strategi pemasaran buku melalui Directselling ini dapat dikelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain:
1. Pendidikan
Memasarkan buku kepada lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan.
Dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan presentasi, pelatihan, atau seminar terkait buku yang ditawarkan.
2. Ke setiap Perpustakaan Tingkat Nasioanal, Tingkat Propinsi, Tingkat Kota / Kabupaten sampai dengan ke tingkat perpustakaan desa.
3. Perusahaan
Menawarkan buku sebagai bahan bacaan atau hadiah perusahaan atau CSR dari Perusahaan besar serta BUMN.
Bekerja sama dengan perusahaan untuk mengadakan acara khusus, seperti seminar atau workshop, yang berkaitan dengan topik buku.
Target pasar yang dapat dibagi berdasarkan jenis kategori buku:
1. Pendidikan (Buku Mata Pelajaran Utama dan Buku Pendamping) untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK:
2. Buku Teks Perguruan Tinggi Menyediakan buku teks untuk semua mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi, membantu mahasiswa dalam proses belajar dan meraih kesuksesan akademik.
3. Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi, dan umum.
Tips mengembangkan strategi pemasaran buku melalui direct selling:
a. Segmentasi Pasar
Tentukan segmen pasar yang tepat untuk buku Anda. Identifikasi siapa yang akan paling tertarik dengan topik buku Anda dan siapa yang mungkin menjadi pembeli potensial.
b. Pengembangan Materi Penjualan Persiapkan materi penjualan yang menarik dan informatif.
Ini bisa termasuk deskripsi buku, sinopsis, testimoni, dan alasan mengapa buku Anda bernilai dibaca.
c. Pelatihan Distributor
Jika Anda memiliki tim distributor atau agen penjualan, berikan pelatihan tentang buku Anda. Mereka perlu mengerti dengan baik isi buku, tujuan, dan manfaatnya agar bisa menjual dengan percaya diri.
d. Paket Penjualan
Buat paket penjualan yang menarik, seperti bundling buku dengan bonus tambahan seperti poster, ebook tambahan, atau akses ke konten eksklusif.
e. Jaringan dan Hubungan
Bangun jaringan dengan pihak-pihak yang relevan dalam industri penerbitan, komunitas pembaca, atau kelompok yang berbagi minat yang sama dengan topik buku Anda.
f. Pameran dan Acara
Ikuti pameran buku, acara komunitas, atau seminar yang relevan untuk memperluas jangkauan dan mendapatkan peluang untuk menjual langsung kepada calon pembeli.
g. Penawaran Khusus
Tawarkan diskon atau promosi khusus kepada pembeli yang membeli buku langsung melalui direct selling.
Ini bisa menjadi insentif bagi mereka untuk membeli lebih dari Anda daripada melalui pengecer lain.
h. Follow Up
Setelah pembelian, pastikan untuk mengikuti up dengan pembeli untuk mendapatkan umpan balik dan membangun hubungan jangka panjang.
i. Fokus pada Pengalaman
Pastikan pembeli merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman yang positif saat berurusan langsung dengan distributor atau Anda sendiri.
j. Analisis dan Penyesuaian
Lakukan analisis terhadap strategi pemasaran yang Anda gunakan. Pantau penjualan, tanggapan pelanggan, dan kinerja distributor.
Strategi Pemasaran buku dengan Menyelenggarakan Event
Strategi pemasaran buku offline melalui event buku adalah langkah yang efektif untuk menciptakan interaksi langsung antara penulis, pembaca, dan penggemar buku.
Melalui event buku, penulis dapat memperkenalkan karyanya, berbagi inspirasi, dan menjalin hubungan dengan pembaca potensial.
Event buku juga menciptakan kesempatan untuk menyelenggarakan sesi tanda tangan buku, bedah buku, atau talkshow yang melibatkan penulis dan pembaca dalam diskusi yang mendalam
Setelah materi yang begitu lengkap tiba waktu tanya jawab.
Pertanyaan 1 :
Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh, saya dari isyanti dari jakarta utara.
Mohon izin bertanya... Apa syaratnya bila buku yang saya buat bisa di cetak masal oleh penerbit. Terima kasih
Jawaban : Baik Ibu Isyanti : Syarat-syarat untuk menerbitkan buku secara massal oleh penerbit bisa bervariasi tergantung pada penerbitnya dan juga tidak ada unsur sara pornografi dan tidak melenceng dari UUD 45 -Pancasila.
Namun, secara umum, ada beberapa hal yang perlu perhatikan jika ingin buku yang ibu buat dapat dicetak massal oleh sebuah penerbit:
Kualitas Konten: Pastikan bahwa isi buku Anda memiliki kualitas yang baik dan menarik bagi pembaca potensial. Buku tersebut harus memiliki nilai tambah dan menghadirkan informasi, hiburan, atau pemikiran yang berharga.
Penyuntingan: Buku Anda sebaiknya telah melalui proses penyuntingan yang cermat untuk memastikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kelancaran konten diperbaiki.
Pasar Sasaran: Penerbit akan tertarik jika buku Anda memiliki potensi untuk menjangkau pasar yang cukup besar. Pertimbangkan siapa target pembaca buku Anda dan bagaimana buku tersebut akan menarik minat mereka.
Proposal Buku: Sajikan proposal yang jelas dan lengkap kepada penerbit. Proposal harus mencakup sinopsis singkat buku, ikhtisar isi, gambaran tentang target pasar, dan mengapa buku Anda unik dan berharga.
Naskah Lengkap: Siapkan naskah lengkap buku Anda. Beberapa penerbit mungkin ingin melihat naskah lengkap sebelum membuat keputusan.
Hak Cipta: Pastikan Anda memiliki hak cipta penuh untuk buku tersebut. Jika Anda memiliki materi yang diambil dari sumber lain, pastikan Anda memiliki izin yang diperlukan.
Platform Penjualan: Penerbit mungkin akan tertarik jika Anda telah memiliki platform penjualan atau basis penggemar yang dapat membantu mempromosikan buku.
Pemasaran dan Promosi: Penerbit akan mempertimbangkan apakah Anda memiliki rencana pemasaran dan promosi yang solid untuk buku Anda. Mereka ingin memastikan buku tersebut akan mendapatkan visibilitas yang cukup.
Kerja Sama: Bersiaplah untuk bekerja sama dengan penerbit dalam hal penyuntingan, desain sampul, dan promosi. Kerjasama ini penting untuk menghasilkan buku yang berkualitas tinggi dan sukses di pasaran.
Perjanjian Kontrak: Jika penerbit tertarik dengan buku Anda, Anda akan harus menjalani proses perundingan kontrak. Pastikan Anda memahami dengan jelas hak dan kewajiban Anda serta penerbit dalam hal royalti, distribusi, dan hak lainnya.
Penting untuk melakukan riset tentang penerbit yang potensial dan memahami persyaratan khusus yang mereka miliki. Setiap penerbit mungkin memiliki persyaratan yang berbeda, jadi pastikan Anda membaca panduan atau petunjuk yang mereka berikan sebelum mengajukan buku Anda.
Dan masih banyak tanya jawab hingga waktu tak terasa telah selesai.
Terimakasih kepada bapak Agus Subardana dan Bu moderator Helwiyah.
Perlu sama-sama kita ingat dalam menjual apapun untuk mementingkan konsumen.
Seperti quote berikut
"Konsumen bukanlah orang bodoh
dia adalah istrimu."
David Ogilvy
Tetap semangat kawan-kawan KBMN PGRI 29, Masih ada 10 pertemuan kedepan.
Siap memasarkan buku 👍
BalasHapus