Ingin Menjadi Penulis Fiksi? Ini Kiatnya dari Sudomo (9)

 

Resume ke          : 9

Gelombang         : 29

Tanggal               : Jumat, 14 Juli 2023

Judul                  : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber        : Sudomo, S.Pt.

Moderator           : Arofiah Afifi, S.Pd

Pertemuan ke-9 pada pelatihan menulis KBMN 29 kali ini membahas tentang kiat dalam menulis cerita fiksi. sebelum berlanjut penulis mencantumkan puisi sebagai bagian dari karya fiksi.

Puisi Cinta:

Bayangmu Menari di Atas Kalam Ilahi, 

Ketika Bayang yang Dicinta Muncul pada Ayat-ayat Nya

Bayangmu menari di atas Kalam Ilahi

Indahnya seperti cermin keagungan cinta-Nya

Saat kubaca pesan Robbani

Senyuman bayangmu merekah disana

Dalam setiap ayat

Tiap kata yang terucap

Bayangan wajahmu slalu mengikuti

Menghiasi ruang hati indah abadi

 

Kala Kalam ilahi mengalun merdu

Aku terpesona oleh hadirmu yang mempesona

Seperti tak terpisahkan dari harmoni-Nya

Kita menyatu dalam irama cinta yang tiada tara

Setiap bait penuh makna

dan pesan mendalam dari-Nya

Seperti petunjuk cinta dan kasih yang abadi

Kaulah cinta yang menginspirasi

Bayangmu merambat dalam jiwa dan hati

Menyatu dengan rohani diri ini

Memberikan kesejukan di jiwa

Mengobati hari yang kerap luka

 

Disetiap langkah hidup, kita berjalan bersama

Mengikuti jejak yang tertulis dalam Kalam-Nya

Kita belajar mencintai, mengampuni, dan berbagi kasih

Terinspirasi oleh bayanganmu yang menari dalam keagungan-Nya

 

Cinta yang terpancar dari ayat-ayat cinta-Nya

Memberi kekuatan dan harapan setiap masa

Kaulah cahaya kala kegelapan melanda

Memancarkan kasih yang tak terhingga

Dalam naungan cinta-Nya yang sempurna

Bayangmu menari mengingatkan akan cinta-Nya

Yang tak pernah hilang sedetik saja

Melodi cinta yang mengalun selalu dalam hati

Kita berbagi cinta dan kebahagiaan yang abadi

 

Hingga akhir hayat nanti 

Kita akan tetap bersama

Dalam surga sang Maha Cinta

Cinta dalam Kalam ilahi.

Moderator pada pertemuan kali ini kembali oleh ibu Arofiah afifi, S.Pd yang akan menemani pembicara bapak Sudomo, S.Pt. dalam membahas kiat menulis cerita fiksi.

Sudomo, S.Pt. seorang guru di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat. 

Beliau pengiat literasi dan praktisi dari Pulau Seribu Masjid.

Tips menulis yang ia berikan pada malam ini sesuai gaya merdeka belajar.

1. Mulai dari Diri

Pemateri memberikan pertanyaan refleksi 

1. mengenai seberapa sering menulis fiksi?

Sering terutama Puisi, untuk cerpen hanya satu atau 2

2. hal yang membuat tertarik untuk menulis cerita fiksi?

Dapat dengan bebas berimajinasi

3. Apa pengertian fiksi?

Fiksi tulisan berdasarkan imajinasi penulis atau non real

4. bagaimana cara saya menulis fiksi?

 Membaca karya orang lain dan mencoba menuliskan imajinasi dan cerita sendiri 

2. Eksplorasi Konsep

Pada alur ini, ada beberapa hal yang harus para penulis ketahui, yaitu:

Pertama, para penulis harus tahu mengenai syarat yang harus dimiliki untuk menulis cerita fiksi, yaitu:

1. Mencari tahu teknik penulisan

2. Pertama syarat menulis fiksi menurut pak Sudomo syarat menulis cerita fiksi adalah

3. Komitmen dan niat yang kuat

4. Kemauan dan kemampuan melakukan riset

5. Membaca banyak cerita fiksi

6. Mempelajari KBBI dan PUEBI

Kedua, Premis. Premis adalah ringkasan sebuah cerita yang memuat tokoh, karakter, rintangan yang dihadapainya, serta resolusi.

Ketiga, galilah kreatifitas dalam menulis,

Keempat, pengembangan kerangka menjadi tulisan utuh. Kemudian lakukan swasunting terkait isi cerita yang telah dibuat.

3. Ruang Kolaborasi

Pada alur ini Pak Sudomo meminta peserta untuk melanjutkan kalimat yang telah ditulis sehingga menjadi utuh.

Brak!

Terdengar suara daun pintu dibanting. Kepalaku memutar menuju sumber suara. Kosong. Dalam remang, mataku menangkap sebuah bayang hitam. Sepertinya aku mengenalinya.

Aku kembali menajamkan penglihatanku. Sial. Ke mana perginya bayangan hitam itu? Bulu kuduk-ku meremang. Hembusan angin terasa menggelitik belakang tengkuk-ku.

"Kamu mencariku?"

Aku bergeming saat mendapatkan bisikan itu di samping telingaku. Suara tawa yang kemudian terdengar semakin membuat nyali-ku menciut, "Oh, Tuhan. Tolong aku!" Jeritku ketakutan dengan mulut yang masih bungkam.


4. Demonstrasi Kontekstual

Berikut ini 5 tema cerita fiksi yang bisa saya tuliskan;

1. Kisah penyesalan mengakhiri hidup

2. Kesuksesan anak pinggir kampung

3. Cinta pecinta sejati

4. Wanita sejuta pesona

5. Perjuangan seorang ayah

5. Elaborasi Pemahaman

Alur ini bisa dilakukan dengan menggali lebih dalam materi yang telah disampaikan dari sumber-sumber lainnya.

6. Koneksi Antarmateri

Rangkuman materi dari awal hingga akhir.

Dalam materi ini di lanjutkan dengan di bentuk grup khusus untuk menulis fiksi dan saya langsung ikut bergabung di dalamnya.

"Menulis fiksi adalah

kemerdekaan dalam berimajinasi"

(Faithfull lovers)