Tips Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru (24)

 

Resume ke : 24

Gelombang : 29

Hari/Tanggal : Sabtu, 19 Agustus 2023

Tema : Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

Narasumber : Catur Nurrahman Oktavian, M.Pd

Moderator : Yandri Novita Sari, Pd.SD

Pertemuan KBMN 29 yang ke-24 malam hari ini tidak seperti biasanya.

Karena biasanya kelas pada hari senin, Rabu dan Jumat. Namun kali ini hari Sabtu malam tanggal 19 Agustus 2023.

Moderator cantik yang menemani Bu Yandri Novita Sari, S.Pd. dan pembicara spesial pak Catur Nurochman Octavian, M.Pd.

Catur Nurochman Octavian saat ini sebagai pelaksana majalah suara guru.

Majalah suara guru merupakan majalah pertama yang terbit pada tahun 1949.

Di usianya yang sudah tua ia masih bertahan di tengah gempuran media elektronik dan media on-line.

Meskipun banyak majalah dan koran cetak yang tutup namun majalah suara pendidikan masih eksis hingga saat ini.

Syarat tulisan terbit di suara guru

Orisinil naskah, bebas plagiasi

Sesuai tema

Tema terkini, aktual

Menginspirasi

Sesuai KBBI

Waktu kirim naskah ke suara guru tidak dibatasi akan tetapi terbitannya 2 bulan sekali.

Dalam mengirimkan tulisan jangan lupa untuk mencantumkan profil singkat dan foto penulis.

Penulis boleh menulis langsung beberapa rubrik di suara guru.

Untuk menerbitkan tulisan di suara guru tidak berbayar malah mendapatkan merchandise.

Sebelumnya saat pendapatan cukup baik justru suara guru yang memberikan apresiasi berupa insentif kepada penulis.

Untuk penulis yang tulisan ya di terbitkan di suara guru akan di berikan bukti terbit berupaya majalah.

Dalam menulis di majalah suara guru tidak ada format khusus. sesuai gaya selingkung yang ada.

Jumlah tulisan untuk majalah suara guru adalah 300-400 kata untuk news, 600-700 kata untuk opini dan harus bersifat orisinil.

Untuk di terbitkan hal utama yang harus di perhatikan dan paling penting adalah tidak sara.

Tips agar tulisan dimuat di suara guru 

1. Berbeda

2. Unik

3. Judulnya menarik

Cobalah untuk membaca dan mempelajari suara guru agar melihat karakter suara guru.

Closing statement dari Catur Nurrochman Octavian di akhir sesi sangat baik dan mencerahkan.

Majalah itu dinikmati dari tulisan penulis oleh pembaca. 

Guru diharapkan jadi motor penggerak dalam menghidupkan literasi dan budaya membaca bangsa Indonesia khususnya di sekolah.

Pelajaran yang sangat berharga dalam pertemuan kali ini.

"Jangan pernah ragu

bahwa kamu dapat mengubah sejarah. 

Kamu sudah melakukannya." 

(Marge Piercy)

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat 

untuk pembaca.

Tetap semangat untuk kawan-kawan KBMN 29!